Berdasarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dan berjiwa kepemimpinan.
Agar tujuan dari pendidikan itu bisa tercapai, tentunya diperlukan kegiatan-kegiatan yang dapat membangun serta mengembangkan karakter dan nilai-nilai luhur para peserta didik. Selain kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler, peran ekstrakurikuler juga tidak kalah penting.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang memberikan pengetahuan dan praktik kepemimpinan adalah kegiatan pendidikan kepramukaan. Pendidikan Pramuka berperan dalam proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
Direktur Sekolah Menengah Pertama Drs. Mulyatsyah, M.M. mengatakan seorang pemimpin harus dapat membawa perubahan melalui gagasan dan karya. Kepramukaan menjadi salah satu kegiatan yang melahirkan sosok pemimpin-pemimpin baru.
“Pemimpin tidak lahir tiba-tiba dan tidak mudah untuk melahirkan pemimpin. Maka salah satu tugas pemimpin adalah melahirkan pemimpin. Sosok yang selalu memiliki mimpi mengubah sesuatu melalui gagasan dan karya. Ada banyak cara untuk mewujudkan kelahiran sosok pemimpin itu, salah satunya melalui aktivitas kepramukaan,” ujar Mulyatsyah.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan Pramuka berperan sebagai wadah kaderisasi dalam membentuk sosok pemimpin ideal yang memiliki kepribadian baik, berjiwa patriot, dan menjunjung nilai-nilai luhur bangsa.
“Kegiatan Pramuka merupakan salah satu wadah kaderisasi yang baik, berjenjang, dan terarah dalam melahirkan pemimpin yang ideal. Pada usia 11-15 tahun atau setara masa SMP kita mengenal Pramuka Penggalang. Istilah ini tidak lepas dari upaya penggalangan (pemersatuan) segala potensi yang dimiliki kader di masa remaja, sehingga dia mampu mengetahui kemampuannya dan menggunakan kemampuannya untuk mewujudkan tujuan Pramuka, yakni membentuk kader yang memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup,” tambahnya.
“Kegiatan Pramuka Penggalang bertujuan untuk menggerakan peserta didik untuk aktif dan berperan serta di kegiatan Pramuka Penggalang sebagai Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan (EWPK) di satuan pendidikan jenjang SMP. Selain itu, diharapkan juga kegiatan ini bisa membentuk budi pekerti peserta didik menjadi manusia berakhlak mulia, suka menolong, sopan, dan santun,”Sumber : ditsmp.kemdikbud.go.id
Humas | 2021-11-28| Dibaca : 646
- Kegiatan Asesmen Nasional 2024 Di SMPN 26 Kota Bekasi
- Informasi Masuk Sekolah dan Peserta Didik Baru Untuk Kegiatan MPLS
- INFORMASI PPDB
- Informasi Kelulusan
- Informasi PPDB Tahun 2024
- Cegah dan Hentikan Kekerasan di Sekolah
- Disdik Kota Bekasi Menerima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik
- Teks Pidato Proklamasi Sang Proklamator Kepada Rakyat Indonesia
- Kegiatan Upacara Awal Masuk Sekolah SMPN 26 BEKASI
- Jadwal Kegiatan MPLS SMP Negeri 26 Bekasi Tahun 2023